loading...

NOVEL: 3 DAYS Karya Aisyah Fazriah Part 5

loading...


NOVEL: 3 DAYS Karya Aisyah Fazriah Part 5

Rumah Farkhan.
Suara pintu terbuka terdengar jelas di dalam kamar Farkhan. Kamar itu memiliki fasilitas kamar mandi di dalamnya.
Rendi dan Zufar tengah asyik bermain game online diponselnya Farkhan. Rendi tertawa sangat nyaring sehingga Farkhan yang sehabis mandi langsung mengerutkan kening begitu pandangannya beralih pada mereka berdua.
“Lo berdua lagi pada ngapain sih? Aneh banget. Oh, gue tahu! Lo berdua pasti lagi..”
“Apa sih, Khan. Jangan nethink mulu sama kita.” Zufar langsung memotong ucapan Farkhan yang disambut anggukkan oleh Rendi.
“Makanya kasih tahu gue dong biar gue gak nethink.” Setelah selesai memakai baju, Farkhan langsung ikut gabung bersama kedua temannya. Ia duduk di antara Rendi dan Zufar.
“Nih. Gue udah selesai minjemnya.” Ucap Zufar sambil memberikan ponsel tersebut pada Farkhan.
Farkhan menerima ponselnya dan semakin mengerutkan kening begitu melihat tampilan ponselnya yang sedang membuka aplikasi line.
“Lo berdua abis ngapain? Jangan bilang lo abis ngebajak line gue?!”
“Tahu ae lo. Udahlah, gue sama Zufar mau pulang.” Rendi beranjak dari kursinya dan disusul oleh Zufar. Mereka berdua langsung keluar dari kamar Farkhan. Sementara cowok pemilik kamar itu masih mengerutkan keningnya. Ia berfirasat bahwa temannya itu pasti sudah melakukan hal yang aneh terhadap akun line-nya.
*****
Limabelas menit berlalu tetapi Farkhan belum juga membalas line terakhir dariku. Apa dia lupa? Atau sengaja mengabaikanku? Atau dia malas membalas line dariku karena aku terlalu membosankan danemotless?

Part 3

            Happy mensive, Say.”
          Ketika sampai dipintu kelas, aku langsung berhenti begitu mendengar suara yang sangat kukenal. Suara Farkhan. Aku mundur perlahan dan bersembunyi dibalik pintu. Kulihat Farkhan sedang memberikan sebatang cokelat untuk Rere yang sedang tersenyum kepadanya.
          Happy mensive too.”
          Mereka berdua saling melempar senyum lalu kemudian duduk di kursi milik entah siapa itu. Aku hanya tersenyum kecut melihat kemesraan mereka yang sebenarnya tidak mesra-mesra amat–hanya saling berpegangan tangan dan mengobrol biasa.
          Dengan ragu, kulangkahkan kakiku untuk masuk ke dalam kelas. Ketika melewati meja mereka, aku langsung menundukkan kepalaku. Tujuannya menyembunyikan mimik wajahku yang mungkin terlihat sedih.
          Setelah sampai meja, buru-buru aku membuka tas dan mengeluarkan buku. Aku memang terlihat sedang membaca buku tetapi pikiranku melayang pada Farkhan dan Rere.
          “Wei! Pagi-pagi udah belajar aja lo.”
          Seseorang tiba-tiba saja menepuk bahu kananku. Aku menoleh dan menemukan kedua teman Farkhan. Rendi dan Zufar sedang tersenyum manis padaku–tapi menurutku itu adalah senyuman yang aneh.
          “Eh, iya hehe.”
          Aku kembali memokuskan pandanganku pada buku yang sebelumnya aku... memang aku membacanya?
          Kulirik Rendi duduk di bangku sebelah yang memang sengaja aku kosongkan. Dia kembali tersenyum yang menurutku senyuman paling aneh sedunia–eh, gak juga sih.
          “Apa sih, Ren?”
          Aku mulai risih ketika Randi menatapku dengan cara yang berbeda–tatapan seperti ingin apa, ya?
          “Gak papa sih. Udahlah, cabut yuk, Far.”
          Aku menggeleng-gelengkan kepalaku ketika melihat mereka tiba-tiba  meninggalkanku begitu saja.
          Dasar makhluk aneh

****************************to be continued*******************************
loading...

Related Posts:

0 Response to "NOVEL: 3 DAYS Karya Aisyah Fazriah Part 5"

Post a Comment