Kebotakan pada burung gacoan kita memang agak mengurangi estitika dan keindahan tampilan pada burung kita. Ini disebabkan oleh 2 faktor kuat.
Pertama adalah siklus rutin mabung yang sering terjadi pada burung gacoan kita dan tentunya hal ini bersifat wajar dan alami, langkah-langkah penanganan pun relatif mudah yaitu dengan cara full krodong dan rutin terapi mandi agar bulu burung cepat tumbuh dan jangan lupa untuk mengurangi aktifitas penjemuran dengan tujuan supaya bulu burung yang baru tumbuh tidak mengalami kekeringan dan akan tumbuh secara wajar dan rapih. Ada 2 mitos kuat yang berkembang di masyarakat kicau ketika burung mabung/ngurak yaitu dengan mengurangi jumlah asupan EF atau tetap memberikan EF dengan jumlah seperti kala sebelum mabung/ngurak. Namun pendapat mimin sih lebih ke tetap memberikan jumlah EF yang sama dengan tujuan agar burung mendapatkan asupan gizi yang sama agar proses pemasteran cepat terserap ke dalam otak dan pada akhir nya spec burung kita akan levih bagus ketika masa mabung/ngurak selesai.
Kedua adalah dikarenakan karena over birahi. Burung seyogianya akan rajin berkicau ketika mencapai titik birahi tersebut. Namun ketika burung sedang over birahi akan membuat kicau mania khususnya pemula risau. Hal tersebut disebabkan karena burung akan menunjukan sikap gelisah; seperti ingin lepas dari kandang mencari teman koloni nya. Bukan hanya itu, kasus yang lain seperti mencabut bulu sendiri (CABUL) atau menjadi agresif dan mencabut bulu teman koloni nya (UNTULAN). Hal-hal yang telah disebutkan tentunya akan membuat pemilik nya gelisah karena memikirkan tingkah gacoan nya dan akan melakukan segala cara agar gacoan nya kembali seperti biasanya.
