loading...

Terapi Menjinakan Burung Pleci

loading...
Terapi Menjinakan Burung Pleci 

Burung pleci atau burung kacamata adalah salah satu burung kicau yang berukuran kecil, karena hanya berukuran sekitar 12 cm. Makanan utamanya adalah buah-buahan, ulat, kroto, nektar, dan lain sebagainya. Burung ini adalah burung endemik Pulau Sangihe dan termasuk burung langka saat ini. Burung pleci mempunyai habitat asli yaitu hutan-hutan pegunungan yang beriklim subtropis atau tropis lembab. Oleh karena itu banyak di antara pecinta burung yang kesulitan menjinakkan burung pleci ini, apalagi jika baru saja di dapatkan di alam liar. 

Burung Pleci merupakan burung yang mudah jinak dan cepat beradaptasi pada lingkungan baru, tetapi ada juga yang sulit untuk dijinakkan mungkin sebabnya karena stress ataupun burung dalam keadaan sakit. Burung pleci yang masih bakalan susah sekali dijinakkan, itu adalah pendapat dari pemain burung pleci yang masih awam/pemain baru. Maka dari itu kenali kondisi burung dulu sebelum melakukan proses penjinakan burung pleci ombyokan. Ciri pleci yang belum jinak bisa dilihat dari perilaku setiap harinya saat berada dalam sangkar. Beberapa tingkah laku tersebut di antaranya:
  1. Sering menubruk jeruji sangkar yang menyebabkan kerusakan pada bulu
  2. Kalang kabut kesana kemari seperti bingung ingin keluar dari dalam sangkar
  3. Sering salto ditempat.
Hal itu sangat wajar terjadi, sebab burung memang membutuhkan jangka waktu yang agak lama untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Berbagai cara telah banyak dilakukan oleh pemelihara pleci, yang bertujuan supaya burung dengan suara gacor khas ngalas ini bisa jinak sesuai harapan mulai dari:
  1. Terapi lapar

    Memberikan makanan kepada pleci saat ia lapar secara manual akan membuatnya lebih mudah luluh pada penangkar, sebab burung akan merasa disayang dan bergantung pada pemiliknya terutama ketika ia membutuhkan makanan. Caranya:
    • Buat pleci menjadi lapar, dengan cara mengeluarkan semua makanannya termasuk voor.
    • Ambillah ulat hongkong putih untuk mencoba memberikan secara langsung dari tangan untuk pleci, jika belum mau coba gunakan lidi.
    • Bisa juga menggunakan pisang yang ditaruh pada ujung lidi, jika burung mau makan lidi bisa dipotong semakin pendek
    • Ada juga yang memakai jangkrik, caranta potong kepala dan kaki jangkrik lalu tusuk badan jangkrik dengan lidi lalu diberikan pada burung
    • Lakukan proses tersebut sampai pleci mau makan dari tangan kita, biasanya satu minggu burung sudah mulai jinak.
    Sekedar saran, jangan terlalu sering memberikan EF dengan porsi yang banyak pada pleci bakalan. Sebab pemberian EF yang over akan membuat bulu burung rontok tidak pada waktunya, mungkin karena kandungan yang ada dilamnya terlalu tinggi sehingga menyebabkan sistem daya serap dan kebutuhan tubuh tidak seimbang. Untuk lebih baiknya, tekankan pada pemberian buah-buahan karena asupan ini dinilai lebih aman terhadap daya cerna serta daya serap tubuh.
  2. Mandikan sampai basah kuyup

    Untuk pemandian bisa menggunakan sprayer dengan daya terjang semprot yang halus. Lakukan sacara rutin setiap hari kepada burung pleci bakalan. Mandikan hingga basah kuyup, bila perlu semprot di pagi, siang dan sore hari asalkan pada saat terik matahari belum terbenam dan kemudian segera menjemurnya. Setelah itu belai-belai bulu tubuhnya. Lama-kelamaan burung pleci akan terbiasa terhadap belaian tangan si pemilik dan akan jinak dengan sendirinya.
  3. Diletakkan ditempat banyak orang

    Untuk tata letak penggantangan bisa di gantang pada wilayah yang padat aktivitas manusia. Menggantang burung pleci di tempat yang ramai tidak hanya bisa membuatnya mudah jinak, akan tetapi metode ini juga bisa melatih mentalnya. Akan tetapi jika burung pleci masih susah beradaptasi dan bahkan bisa sampai stres, maka ada baiknya anda letakan di bawah kerindangan pohon. Langkah menjinakkan pleci bakalan ini untuk membuat ia akan merasa lebih nyaman dan merasa alami layaknya di alam bebas.

  4. Terapi menggunakan lidi

    Memberikan pakan pada burung pleci dengan menggunakan lidi bisa menjadi salah satu cara agar pleci mudah jinak. Caranya adalah kosongkan makanan di dalam sangkar pada saat menjelang malam dan biarkan sampai pagi hari. Tujuannya adalah agar pleci kelaparan keesokan harinya. Nah pada saat itulah anda mencoba memberi makan pleci berupa jangkrik dengan menggunakan lidi kemudian anda masukkan dalam sangkar. Jika pleci belum mau makan, tundalah dulu dan lakukan 5-10 menit kemudian, dan begitu seterusnya. Naun jika sampai pukul 10.00 belum juga mau makan, maka taruhlah jangkrik di tempat makanan dalam sangkar dan tinggallah. Lakukan tu setiap hari sampai pleci tidak takut lagi dengan anda. Tujuan dari strategi ini adalah agar pleci merasa sangat kelaparan sehinga membutuhkan manusia (pemiliknya) untuk mendapatkan makanan.
    Demikian informasi yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat bagi anda dan terima kasih telah membaca artikel ini.

    Artikel ini disponsori oleh: 

loading...

Related Posts: