loading...

Mengupil itu Berbahaya dan Dosa Besar

loading...
Mengupil itu Berbahaya dan Dosa Besar

yak benar mengupil itu dosa ketika abis ngupil, lalu kita kasih upil itu ke orang yang lewat depan rumah. sungguh hal yang riskan ketika banyak orang yang merasa jijik atau illfeel ketika melihat orang yang lagi ngupil.
Dilihat dari etika memang mengupil di tempat umum akan membuat orang riskan atau illfeel, namun di sisi lain mengupil itu sehat dikarenakan kotoran yang tersaring dan nempel ketika kita bernafas diambil dan membuat nafas menjadi lega kembali. jadi please jangan menganggap orang yang mengupil itu adalah orang yang tidak tau sopan santun.
beberapa hal yang mungkin terjadi ketika orang harus mengupil di tempat umum.
1. Pernafasan nya terganggu
2. Tidak tahan akan upil yang membuat mampet
3. Urgent, mungkin ketika orang lagi berbicara namun terganggu akan upil yang menusuk.

Tidak bisa dipungkiri, bagi sebagian orang kegiatan mengupil adalah kegiatan yang mengasikkan. Benar tidak? Biasanya orang mulai melakukan aktivitas mengupilnya saat sedang santai, bengong atau mengisi waktu senggang. Mengupil adalah kegiatan yang positif karena membantu membersihkan hidung dari kotoran atau benda asing yang masuk dengan menggunakan jari. Meskipun kegiatan yang umum, tapi bagi budaya tertentu cenderung tabu karena bisa menimbulkan perasaan jijik dan geli. meskipun mengupil itu sehat namun kegiatan ini juga bisa berbahaya.

Bahaya Akibat Keseringan Mengupil:
  1. Lapisan dalam rongga hidung luka
    Sebelum mengupil, ingat untuk mencuci tangan sebelum dan sesudahnya, jangan lupa memotong kuku agar rongga hidung tidak lecet.
  2. Pendarahan di rongga hidung
    Hal ini terjadi agar pelumas alami yang dibutuhkan rongga hidung tidak kering dan habis. Namun, jika seseorang jarang mengupil, lendir yang ada pada rongga hidung itu bercampur dengan kotoran dan akan mengeras yang lama-kelamaan dapat menghambat pernafasan 
  3. Infeksi
    Dengan kondisi tangan yang kotor, kemudian mengupil dapat membuat virus flu lebih mudah masuk ke hidung dan lebih mudah menyebar ke bagian tubuh yang lain.
  4. Rontoknya rambut hidung
    Rambut yang berada pada rongga hidung tersebut gunanya untuk menyaring debu. Tanpa rambut hidung, semua jenis penyakit yang tersebar melalui udara dapat masuk dengan leluasa ke dalam tubuh.
  5. Meninggal dunia
    Percaya atau tidak, memang terlihat ekstrim, “masa hanya dengan mengupil, seseorang bisa meninggal dunia?”. Tapi inilah faktanya. Hal ini bisa saja terjadi jika memaksa dan berusaha mengeluarkan upil yang besar dan keras. Di dalam rongga hidung terdapat tulang ethmoid yaitu tulang yang memisahkan hidung dengan otak. Nah, jika saat seseorang mengupil dan tidak sengaja menusuk tulang itu maka cairan di otak bisa bocor. Bocornya cairan tersebut akan menyebabkan meningitis (radang selaput pelindung sistem saraf pusat –otak).

Adab mengupil

Gunakan jari yang tepat
Gunakan jari kelingking terlebih dahulu baru kemudian jari telunjuk. Kenapa? Karena ukuran jari kelingking sangat ideal untuk menyapa upil-upil kecil yang duduk manis di dalam sana. Bila si upil imut sudah bisa keluar, biasanya giliran upil gede masih setia menunggu giliran sentuhan jari Anda. Nah, tentu diperlukan ukuran jari yang sesuai untuk mengeluarkannya, bukan? Gunakan jari telunjuk untuk ‘abangnya’ si upil imut ini. Ingat, jari telunjuk ya, bukan jari tengah karena dikhawatirkan si upil tersinggung dan nggak mau keluar karena diacungi jari tengah.

Carilah suasana yang nyaman dan tentram
coba kalau misalnya kita ngupil di perempatan jalan yang lalu lintasnya ramai, bukan keasyikan ngupil yang didapat melainkan maut yang datang menjemput.

Bertanggung-jawab
Setelah mengupil, selalu siapkan tisu untuk tempat upil. Kalau nggak bawa tisu boleh juga disimpan dulu sampai Anda menemukan tempat sampah. Boleh juga digenggam erat-erat atau dimasukkan saku celana atau baju. Tapi ingat, jangan sekali-kali mengoleskan atau membuang upil di sembarang tempat trus pergi diam-diam setelah keadaan dirasa aman.

Jangan Berlebihan
Cukuplah bila kegiatan ngupil Anda ini berjalan apa adanya tanpa membayangkan yang enggak-enggak, apalagi disertai dengan desahan-desahan erotis dan lidah membasahi bibir. Nanti orang lain yang mendengar malah menganggap Anda sedang berfantasi seks.

Berperilaku Dewasa
Segera setelah selesai dengan kegiatan ngupil ini, nggak perlu Anda berkreasi dengan membentuk upil menjadi sesuatu yang menarik sekedar untuk melatih kreatifitas. Misalnya, membentuk upil menjadi mobil-mobilan atau motor sport dan menjadikannya sebagai mainan. Berperilakulah dewasa, jangan kayak anggota DPR.

Berperilaku Efektif
Bila Anda sedang sibuk dan nggak bisa meluangkan sedikit waktu untuk ngupil, lakukan sekaligus dengan dua jari tangan. Dalam hal ini kelingking dan jari manis bisa dikerahkan sekaligus buat menyingkat waktu. Atau bila perlu, minta tolonglah ke rekan untuk memeriksa hidung Anda sekedar memastikan apakah ada upil di lobang hidung. Percuma kan, kalau ternyata nggak ada upil tapi harus membuang waktu untuk ngupil?

Berperilaku Adil
Jangan biarkan salah satu lobang hidung Anda cemburu dan dibiarkan penuh dengan upil hanya gara-gara Anda selalu ngupil di satu sisi lobang saja. Bila hari ini lobang hidung sebelah kiri sudah plong dan bebas upil, ada baiknya giliran sisi satunya anda eksplorasi di hari berikutnya. Kalau perlu buatlah jadwal ngupil supaya teratur.

Berperilaku Pelit
Maksudnya adalah, bila Anda sudah selesai dengan kegiatan ngupil cukuplah rasa dan sensasi dari upil dan mengupil itu dirasakan sendiri dan nggak perlu berbagi kepada teman, apalagi sampai memaksa teman Anda untuk merasakan buah upil yang telah sukses dikeluarkan. Ingat pepatah “dari hal yang kecil bisa menjadi besar”. Kenapa begitu, karena bermula dari si upil yang imut itu bisa membuat jidat benjol-benjol sebesar 5x ukuran upil, kalau Anda nekad sharing dengan teman atau orang lain.

Jangan Memaksakan Kehendak
Lakukan ngupil atas kreatifitas sendiri dan di lobang hidung sendiri, jangan di hidung teman. Ingat, belum tentu orang lain merelakan lobang hidungnya dikorek-korek, padahal maksud Anda sebenarnya baik. Malah bisa-bisa Anda dilaporkan polisi dan terkena pasal “nose abusement”.

Jadikanlah Falsafah Hidup Sehat
“Tiada Hari Tanpa Ngupil”
loading...

Related Posts:

0 Response to "Mengupil itu Berbahaya dan Dosa Besar"

Post a Comment