loading...
Waktu istirahat telah
tiba. Seperti biasa, aku akan mengajak Rasel untuk jajan cantik di kantin. Beruntungnya hari ini karena dua sejoli
yang biasa bermesraan di kelas–maksudku Farkhan dan Rere–sedang masa libur
untuk melakukan kegiatannya mungkin, well
aku tidak melihat mereka berdua. Yah, suatu keberuntungan bagiku karena aku
tidak mungkin terus-terusan membatin.
Ternyata tebakanku
salah. Saat tiba di kantin, pandanganku langsung tertuju pada dua sejoli yang
amat sangat kukutuk itu. Mereka tampak sedang mengobrol sambil memakan bakso
masing-masing, sekali-kali mereka saling menyuapkan bakso.
Ewh!
Apa susahnya sih tinggal makan masing-masing tanpa suap-suapan?! Apa coba ini?
Mereka pindah lapak pacaran ke kantin?!
“Sel, kayaknya gue udah
kenyang deh. Kalau lo mau modus ke kak Jack, lo sendiri aja gak papa, kan?”
“Lah. Kenapa? Lo kok
jahat sih ke gue?”
“Dibilang gue udah
kenyang. Gue cabut duluan ya? Byee..”
Aku langsung balik
badan dan meninggalkan Rasel.
Kenapa
kisah cinta itu gak seindah drama Korea? Song Joong Ki Ahjussi!
Gue pengen jadi Song Hye Kyo aja kalau
kayak gini..
*****
Sepulang sekolah, aku
langsung masuk kamar dan menguncinya dari dalam. Aku merebahkan diri pada kasur
tanpa memperdulikan tubuhku yang masih terbalut dengan seragam sekolah. Lecek?
Siapa peduli.
Huft..
capeknya hari inii..
Aku mengusap-usap
wajahku dengan kedua telapak tangan. Tiba-tiba saja pikiranku melayang pada
ucapan Farkhan tadi pagi.
‘Gue
semalem nge-line
lo.’
“Hah?!”
Buru-buru aku mengambil
ponselku yang berada di atas nakas. Dengan gerakan cepat, aku mengaktifkan
ponselku yang dari kemarin malam lupa ku nyalakan. Dan benar saja, setelah aku
membuka aplikasi line, terpampang
nama FarkhanDwi A.di antara chatlist ku
yang lain. Aku langsung membaca line dari
Fakhan.
---
[FarkhanDwi
A.]
Al, buku lo kebawa sama
gue. Gue balikin besok aja ya. Night.
---
Singkat. Padat. Jelas.
Tapi membuat hatiku
menjadi berbunga-bunga. Hm... sebaiknya aku balas atau tidak ya? Mau kubalas
tapi nanti topiknya apa? Buku? Aneh bangeeet.
Saat aku sedang
mempertimbangkan antara balas atau tidak. Tiba-tiba saja sebuah line masuk lagi.
---
[FarkhanDwi
A.]
Kok cuma diread hm?
---
Mataku langsung melebar
setelah membaca isi line tersebut.
Apa Farkhan salah kirim? Apa itu sebenarnya line
untuk Rere? Apa dia sedang mabuk? Berbagai pertanyaan langsung berkecamuk
dipikiranku.
---
[Alicia
Viani]
Eh? Kenapa emang?
[FarkhanDwi
A.]
Gak papa sih wkwk. Lagi
apa?
[Alicia
Viani]
Tiduran aja. Lo
sendiri?
[FarkhanDwi
A.]
Mikirin seseorang.....
[Alicia
Viani]
Udah ketebak. Pasti si
Rere kan? Wkwk.
[FarkhanDwi
A.]
Bukan. Seseorang lah.
---
Memikirkan seseorang?
Apa itu... aku?
---
[Alicia
Viani]
Siapa emangnya? Gue
kepo nih.
---
Setelah membalas line dari Farkhan, aku beranjak dari
kasurku dan berlari menuju wc. Kantung kemihku sudah tak kuat menampung air yang kutahan sedari tadi.
****************************to be continued*******************************
loading...
0 Response to "NOVEL: 3 DAYS Karya Aisyah Fazriah Part 4"
Post a Comment