loading...
Kecanduan gadget ini berasal dari pengalaman yang diulang-ulang dan menimbulkan kenikmatan juga kesenangan. Misalnya, ketika seseorang memperoleh skor tinggi ketika bermain game, atau seseorang yang aktif di media sosial karena mendapatkan banyak tanggapan positif atas status dan foto yang diunggahnya. Kesenangan ini lama-lama akan menimbulkan brain circuit di otak, sehingga kerja otak kita hanya mengingat kesenangan itu saja.
Sifat teknologi yang memudahkan dan berubah dengan cepat juga membuat seseorang tidak bisa berpikir dan mencari akal ketika teknologi tersebut tidak ada. Gejala kontraproduktif ini dapat kita lihat ketika seseorang dipisahkan dari gadget nya untuk beberapa saat. Hal ini tak hanya berlaku pada orang dewasa, tapi juga anak-anak yang kecanduan gadget
Untuk mengatasi kecanduan gadget, intinya kita harus memiliki motivasi untuk berusaha ke arah yang lebih baik. Selain itu, dibutuhkan pula bantuan dari seluruh anggota keluarga untuk mendukung dan mengingatkan demi kesembuhannya. Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menyelamatkan diri dari cengkraman gadget:
1. Berkomitmen menyediakan waktu-waktu khusus bersama keluarga tanpa gadget. Terapkan aturan main seperti mengumpulkan gadget di tengah meja makan saat makan bersama. Atau, gunakan metode 1821, yaitu matikan gadget di jam-jam kumpul keluarga, yaitu mulai jam 18:00 hingga jam 21:00.
2. Singkirkan kecemasan saat mematikan gadget sejenak. Jangan khawatirkan bagaimana nanti orang-orang menghubungi Anda, atau Anda akan tidak mengetahui akan tidak mengetahui informasi terkini, dll.
3. Raih lagi makna berinteraksi. Apakah interaksi melalui meda dapat menggantikan interaksi tatap muka langsung? Tentu tidak. Ada banyak hal yang tidak tercakup dalam interaksi lewat media, seperti sentuhan, dan bahasa tubuh lainnya, padahal ini berperan sebanyak 80% dalam komunikasi.
4. Terapkan komunikasi yang harmonis dalam keluarga. Biasakan untuk saling mendengar dan memerhatikan ketika yang lain berbicara. Bagi orang tua, biasakan untuk menyamakan posisi mta agar sejajar saat berbicara dengan anak.
5. Lakukan beragam aktivitas keluarga yang membutuhkan gerak tubuh dan mengasah otak. Misalnya, jalan-jalan ke museum, mendaki gunung, berenang, membuat kerajinan dari barang bekas, berkebun, atau memasak bersama.
6. Pada kasus kecanduan gadget yang parah diperlukan pula penanganan ahli. Di samping mengikuti psikoterapi atau konseling, pecandu gadget juga akan diberikan obat untuk menyeimbangkan kembali neurotransmitter yang bekerja sebagai penghubung antara otak ke seluruh jaringan saraf dan pengendalian fungsi tubuh
Terima Kasih telah membaca artikel Langkah-Langkah Untuk Menyelamatkan Diri Dari Cengkraman Gadget. Mudah-mudahan bermanfaat. Bye
loading...
0 Response to "Langkah-Langkah Untuk Menyelamatkan Diri Dari Cengkraman Gadget"
Post a Comment