loading...
Puisi adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh irama, rima dan
penyusun bait dan baris yang bahasanya terlihat indah dan penuh makna.
Puisi terbagi menjadi dua, yaitu puisi lama dan puisi modern. Puisi lama
masih terikat dengan jumlah baris, bait, ataupun rima ( sajak ). Puisi
lama adalah pantun dan syair. Puisi modern tidak terikat pada bait,
jumlah baris, atau sajak dalam penulisannya. Sehingga puisi modern
disebut puisi bebas.
Berikut ini adalah Kumpulan Puisi Karya Ramdhani Ahmad Assidiqy
# Negri Rimba #
Padi yang rindang itu menari di hadapanku.
Dan Musik angin liar yang menggelitik, membuat bulu kudukku berdiri.
Kenikmatan keindahan ini adalah denyut Negri.
Dimana yang matipun dapat menari dan bernyanyi.
Berikut ini adalah Kumpulan Puisi Karya Ramdhani Ahmad Assidiqy
# Negri Rimba #
Padi yang rindang itu menari di hadapanku.
Dan Musik angin liar yang menggelitik, membuat bulu kudukku berdiri.
Kenikmatan keindahan ini adalah denyut Negri.
Dimana yang matipun dapat menari dan bernyanyi.
Aku hanyalah insan yang tak tau diri,
Hanya ingin menikmati tanpa mensyukuri,
Hanya mencaci dan tak pernah berarti.
Ya itu lah aku, aku.
Entah apa lagi yang harus ku katakan untuk menjelmakan keburukanku
Yang pasti aku lebih hina dari kucing pasar yang kerempeng dan di gembrong lalat.
Dalam diriku tak ada sedikitpun tekad tuk mengubah keadaan, karna
Semuanya telah terlanjur, terlanjur rusak.
Oleh sebab itu aku bertanya :
Dimana peran guru?
Dimana aksi kiai?
Serta dimana letak keindahan persatuan?
"Bin eka tinggal ika" hanyalah selogan semata agar terlihat guyub saja
pada kenyataan nya semua adalah tai kucing.
Percuma saja ideologi di perebutkan tp rakyat miskin!
Percuma saja jika dana alokasi di perdebatkan kalo pembangunan terbengkalai !
Aku menunggu, sampai matipun ku tetap menunggu.
Majalengka, 08 oktober 2017
Asahram14
# Surat cinta untukMu #
Saat
Malam kelabu di temani tiupan angin nirwana.
Ku teguk air nira di hadapanMu,
Engkau hanya tertawa.
Ku isap cerutu haram pemberian karibku,
Engkau masih saja tertawa.
Dan ketika aku bercinta dengan pelayan sebrang, Engkau senang melihatku kenikmatan olehnya.
Sedikitpun Engkau tak marah padaku.
Hanya ingin menikmati tanpa mensyukuri,
Hanya mencaci dan tak pernah berarti.
Ya itu lah aku, aku.
Entah apa lagi yang harus ku katakan untuk menjelmakan keburukanku
Yang pasti aku lebih hina dari kucing pasar yang kerempeng dan di gembrong lalat.
Dalam diriku tak ada sedikitpun tekad tuk mengubah keadaan, karna
Semuanya telah terlanjur, terlanjur rusak.
Oleh sebab itu aku bertanya :
Dimana peran guru?
Dimana aksi kiai?
Serta dimana letak keindahan persatuan?
"Bin eka tinggal ika" hanyalah selogan semata agar terlihat guyub saja
pada kenyataan nya semua adalah tai kucing.
Percuma saja ideologi di perebutkan tp rakyat miskin!
Percuma saja jika dana alokasi di perdebatkan kalo pembangunan terbengkalai !
Aku menunggu, sampai matipun ku tetap menunggu.
Majalengka, 08 oktober 2017
Asahram14
# Surat cinta untukMu #
Saat
Malam kelabu di temani tiupan angin nirwana.
Ku teguk air nira di hadapanMu,
Engkau hanya tertawa.
Ku isap cerutu haram pemberian karibku,
Engkau masih saja tertawa.
Dan ketika aku bercinta dengan pelayan sebrang, Engkau senang melihatku kenikmatan olehnya.
Sedikitpun Engkau tak marah padaku.
Tapi yakinlah, bahwa akupun cape dengan ini.
Suatu saat aku akan resain,
Dan menata hidup lagi denganMu.
Aku akan sering bercumbu lagi denganMu saat malam tiba,
Dan memujaMu setiap waktu.
Pokonya aku janji, akan selalu ingat dan sayang padaMu.
Terimakasih sayang Engkau selalu memberikan segalanya untukku.
Salam cinta.
Cibasale, 28-08-2017
ASAHRAM
#PUISIKU14
# Setangkai Mawar #
Kelopak mawar yang jatuh tidaklah dapat di persatukan kembali.
Sekalipun bunga itu indah,
Tetap faedah "indah" telah raib.
Suatu saat aku akan resain,
Dan menata hidup lagi denganMu.
Aku akan sering bercumbu lagi denganMu saat malam tiba,
Dan memujaMu setiap waktu.
Pokonya aku janji, akan selalu ingat dan sayang padaMu.
Terimakasih sayang Engkau selalu memberikan segalanya untukku.
Salam cinta.
Cibasale, 28-08-2017
ASAHRAM
#PUISIKU14
# Setangkai Mawar #
Kelopak mawar yang jatuh tidaklah dapat di persatukan kembali.
Sekalipun bunga itu indah,
Tetap faedah "indah" telah raib.
Solusi agar setangkai mawar terlihat utuh adalah membuang kelopak lain,
Agar terlihat selaras.
ITU lah CinTA.
Berkorban yang baik untuk lebih baik
Itulah cinta.
Terkadang resiko harus di hadapi demi menemukan solusi
Itulah cinta.
Kadang membuat sakit namun dapat menyembuhkan
Itulah cinta.
Cibasale, 21-08-2017
Asahram
# Kedamaian hati #
Kedamaian hati adalah tujuan paling hakiki.
umat manusia bergelut dengan resah dan menyayang pada duka.
hanyalah untuk,
kedamaian hati.
Harusnya berpuisi bukan saat sedih saja.
Harusnya berpusi bukan saat datang mood saja.
Harusnya berpuisi bukan karna gengsi apalagi jiji.
Seharusnya berpuisi di hayati, di nikmati, dan di sukuri.
Agar terlihat selaras.
ITU lah CinTA.
Berkorban yang baik untuk lebih baik
Itulah cinta.
Terkadang resiko harus di hadapi demi menemukan solusi
Itulah cinta.
Kadang membuat sakit namun dapat menyembuhkan
Itulah cinta.
Cibasale, 21-08-2017
Asahram
# Kedamaian hati #
Kedamaian hati adalah tujuan paling hakiki.
umat manusia bergelut dengan resah dan menyayang pada duka.
hanyalah untuk,
kedamaian hati.
Harta, benda ataupun jabatan
hanyalah iklan semata untuk ukuran kedamaian hati.
karna, kedamaian tercipta dari cinta
yang bermuara pada akal.
dan berbuah ketaqwaan.
kedamaian hati adalah tujuan paling hakiki.
yang tercipta dari cinta, bermuara pada akal.
yang disebut ketaqwaan.
Majalengka, 7 juni 2017
PUISIKU14
#Dimana yang menjadi penghias telah gugur#
Dari waktu ke waktu
Dari jiwa dan ruh
Dari hidup ke mati
Dari dunia ke ahirat
Adalah rangkaian ketiadaan seseorang.
#Dan inilah pandanganku#hanyalah iklan semata untuk ukuran kedamaian hati.
karna, kedamaian tercipta dari cinta
yang bermuara pada akal.
dan berbuah ketaqwaan.
kedamaian hati adalah tujuan paling hakiki.
yang tercipta dari cinta, bermuara pada akal.
yang disebut ketaqwaan.
Majalengka, 7 juni 2017
PUISIKU14
#Dimana yang menjadi penghias telah gugur#
Dari waktu ke waktu
Dari jiwa dan ruh
Dari hidup ke mati
Dari dunia ke ahirat
Adalah rangkaian ketiadaan seseorang.
Yang menjadikan bingkai sebagai tempat terahir kekangenan
Yang menjadikan panjatan do'a sebagai curahan hati
Yang menjadikan nangis itu bentuk belaian yang tiada tara.
Semua akan mengalami kebersamaan dan ketiaadaan.
ASAHRAM14
MAJALENGKA, 27-09-2016
Yang menjadikan panjatan do'a sebagai curahan hati
Yang menjadikan nangis itu bentuk belaian yang tiada tara.
Semua akan mengalami kebersamaan dan ketiaadaan.
ASAHRAM14
MAJALENGKA, 27-09-2016
Harusnya berpuisi bukan saat sedih saja.
Harusnya berpusi bukan saat datang mood saja.
Harusnya berpuisi bukan karna gengsi apalagi jiji.
Seharusnya berpuisi di hayati, di nikmati, dan di sukuri.
Bukan sekedar menonjolkan si Tema
Bukan sekedar keindahan kata
Bukan sekedar bobotnya isi.
Cobalah untuk memanusiakan karya.
Karna pada hakikatnya manusia terdiri dari rangkaian peristiwa,
Dan peristiwa yang abadi adalah puisi.
Wajar saja pandangan seseorang berbeda-beda
itu bukti dari hidup saling mengisi.
Dan inilah pandanganku.
ASAHRAM14
Majalengka, 22-09-2016
#Siapa sih Pelakunya?#
Jiwa ini terasa kaku, dan enggan untuk berbuat sesuatu.
sakit seperti ini kerap kali datang saat aku membuka pikiran.
Sebenarnya siapa sih yang tega berbuat ini padaku?.
Bukan sekedar keindahan kata
Bukan sekedar bobotnya isi.
Cobalah untuk memanusiakan karya.
Karna pada hakikatnya manusia terdiri dari rangkaian peristiwa,
Dan peristiwa yang abadi adalah puisi.
Wajar saja pandangan seseorang berbeda-beda
itu bukti dari hidup saling mengisi.
Dan inilah pandanganku.
ASAHRAM14
Majalengka, 22-09-2016
#Siapa sih Pelakunya?#
Jiwa ini terasa kaku, dan enggan untuk berbuat sesuatu.
sakit seperti ini kerap kali datang saat aku membuka pikiran.
Sebenarnya siapa sih yang tega berbuat ini padaku?.
Mungkin si Malas?
Aku rasa bukan dia pelakunya, soalnya pas kemaren aku begadang dan si Malaslah yang menyuruhku untuk tidur.
Bagaimana dengan si Setan?.
Eh, si Setan tuh teramat baik mana mungkin dia berbuat seperti itu padaku.
Coba kamu pikirin, tanpa si Setan mungkin Dunia ini sudah hancur. Karna enggkau taukan? Bahwa Manusia itu sebel sekali pada si Setan.
oleh sebab itu Manusia terus memperbaiki Dunia.
Tapi menurutku yang salah itu si Nafsu.
si Nafsu tuh pinginnya yang enak-enak aja.
Giliran yang ga enak dia malah ngadu ke si Marah lah, ke si Makruh lah ya pokonya ke gengnya itu.
Ternyata bener sabda Rasul tuh
"Bahwa peperangan terbesar adalah melawan hawa nafsu" udah fix pelakunya adalah si Nafsu.
#Zaman edan#
Sekarang sudah zaman edan
Penipuan jadi kegiatan
Demi makan dan kehidupan.
Aku rasa bukan dia pelakunya, soalnya pas kemaren aku begadang dan si Malaslah yang menyuruhku untuk tidur.
Bagaimana dengan si Setan?.
Eh, si Setan tuh teramat baik mana mungkin dia berbuat seperti itu padaku.
Coba kamu pikirin, tanpa si Setan mungkin Dunia ini sudah hancur. Karna enggkau taukan? Bahwa Manusia itu sebel sekali pada si Setan.
oleh sebab itu Manusia terus memperbaiki Dunia.
Tapi menurutku yang salah itu si Nafsu.
si Nafsu tuh pinginnya yang enak-enak aja.
Giliran yang ga enak dia malah ngadu ke si Marah lah, ke si Makruh lah ya pokonya ke gengnya itu.
Ternyata bener sabda Rasul tuh
"Bahwa peperangan terbesar adalah melawan hawa nafsu" udah fix pelakunya adalah si Nafsu.
#Zaman edan#
Sekarang sudah zaman edan
Penipuan jadi kegiatan
Demi makan dan kehidupan.
Sekarang sudah zaman edan
Perkara tanpa peradilan
Niat baik di selewengkan
Yang nyata : makan saling makan.
ASAHRAM14
CIBASALE, 14-09-2016
#Malam sunyi#
Permanen memang
Ku kira kau slalu di jalan kebenaran, tenyata?
"Memang tak ada Ganding yang tak retak"
Benar itu aku sendiri mencicipi.
Perkara tanpa peradilan
Niat baik di selewengkan
Yang nyata : makan saling makan.
ASAHRAM14
CIBASALE, 14-09-2016
#Malam sunyi#
Permanen memang
Ku kira kau slalu di jalan kebenaran, tenyata?
"Memang tak ada Ganding yang tak retak"
Benar itu aku sendiri mencicipi.
Dalam kenyataan ini
Ku di tusuk duri sendiri
Memberontak!
Membludak!
Ah...
Ku gila karnanya.
Permainan cinta
Memang hipnotisi hati.
Sungguh dalam perih
Ku bernyanyi sendu sekali
Seakan siang berganti malam
Cuih,
Lupakan, lupakan, lupakan!
Itu yang wajib engkau lakukan wahai jiwa!
ASAHRAM14 (ASRAMA, 28-11-2014)
#Dalam Duha#
Lindungi jiwa yang terancam
Luluhkan hati yang keras
Bukakan pintu yang tertutup
Serta berikanlah yang terbaik
Ku di tusuk duri sendiri
Memberontak!
Membludak!
Ah...
Ku gila karnanya.
Permainan cinta
Memang hipnotisi hati.
Sungguh dalam perih
Ku bernyanyi sendu sekali
Seakan siang berganti malam
Cuih,
Lupakan, lupakan, lupakan!
Itu yang wajib engkau lakukan wahai jiwa!
ASAHRAM14 (ASRAMA, 28-11-2014)
#Dalam Duha#
Lindungi jiwa yang terancam
Luluhkan hati yang keras
Bukakan pintu yang tertutup
Serta berikanlah yang terbaik
ASAHRAM14 (PAMULIHAN)
#Janganlah Frustasi Qyy#
Otakku terbungkam, jiwaku meradang,
Ya itu perasaanku saat ini.
Orang lain bicara nilai, bicara kesolidaritasan
Entah apalah jadinya.
#AlamanuSia#
Pada dasarnya alam tidak pernah mengganggu kita, sekalipun ada yang di sebabkan oleh alam itu karna ulah kita kepada alam.
Alam ta henti menyediakan,
Alam tak putus memperbaiki untuk kita,
Alam selalu sabar walaupun kita berulang kali menyakitinya,
Alam selalu menyayangi kita melewati semua yang ada.
#Janganlah Frustasi Qyy#
Otakku terbungkam, jiwaku meradang,
Ya itu perasaanku saat ini.
Orang lain bicara nilai, bicara kesolidaritasan
Entah apalah jadinya.
Yang pasti aku ingin engkau tau ini.
Bahwa aku disini berdiri sendiri.
Aku mencoba membangun kuda-kuda
Tapi, tetap saja nuraniku selalu ingin menempel padamu.
Memang mengeluh itu hal biasa
Namun jika terbiasa akan berfrustasi Qyy.
Dan engkau tau Qyy efek frustasi?
Mending mati, dari pada terus frustasi!
Ayoo kamu harus tetap menghadapi
Harus mandiri, tetap berinovasi, jangan lupa ngaji.
Ingat tugas kita
"Membangunkan orang sakit dan menyadarkan orang lapar"
ASAHRAM14 (SMANSA, 09-04-2016)
#Nurani Vs Nafsu#
"Apakah di halalkan memakan babi?
Apakah boleh membunuh manusia?
Apakah bisa menjadi tuhan?"
+ Tidak bisa!
Patuhi aturan, lakukan aturan, perbaiki aturan.
"Hey bung, untuk apa patuhi aturan.
Wong mereka yang buat aturanya juga orang begajulan.
Buktinya saja lihat hidup kita, maju kaga mundur iya.
Mereka cuman mikirin hidup mereka sendiri.
Nih, bung aku mikirin perut sendiri juga harus tulang di banting, boro-boro mikirin hidup.
Aku menyesal terbuai oleh janjinya akan pembuatan sorga dunia."
+ sudah sudah,
Nikmati saja.
Jangan pusingkan do'a-do'a yang Belum di kabulkan, pikirkan saja nikmat yang belum di syukuri, biarkan orang berbuat seperti itu, yang jelas hari pembalasan itu pasti ada.
Cibasale, 24-02-2016
Bahwa aku disini berdiri sendiri.
Aku mencoba membangun kuda-kuda
Tapi, tetap saja nuraniku selalu ingin menempel padamu.
Memang mengeluh itu hal biasa
Namun jika terbiasa akan berfrustasi Qyy.
Dan engkau tau Qyy efek frustasi?
Mending mati, dari pada terus frustasi!
Ayoo kamu harus tetap menghadapi
Harus mandiri, tetap berinovasi, jangan lupa ngaji.
Ingat tugas kita
"Membangunkan orang sakit dan menyadarkan orang lapar"
ASAHRAM14 (SMANSA, 09-04-2016)
#Nurani Vs Nafsu#
"Apakah di halalkan memakan babi?
Apakah boleh membunuh manusia?
Apakah bisa menjadi tuhan?"
+ Tidak bisa!
Patuhi aturan, lakukan aturan, perbaiki aturan.
"Hey bung, untuk apa patuhi aturan.
Wong mereka yang buat aturanya juga orang begajulan.
Buktinya saja lihat hidup kita, maju kaga mundur iya.
Mereka cuman mikirin hidup mereka sendiri.
Nih, bung aku mikirin perut sendiri juga harus tulang di banting, boro-boro mikirin hidup.
Aku menyesal terbuai oleh janjinya akan pembuatan sorga dunia."
+ sudah sudah,
Nikmati saja.
Jangan pusingkan do'a-do'a yang Belum di kabulkan, pikirkan saja nikmat yang belum di syukuri, biarkan orang berbuat seperti itu, yang jelas hari pembalasan itu pasti ada.
Cibasale, 24-02-2016
#AlamanuSia#
Pada dasarnya alam tidak pernah mengganggu kita, sekalipun ada yang di sebabkan oleh alam itu karna ulah kita kepada alam.
Alam ta henti menyediakan,
Alam tak putus memperbaiki untuk kita,
Alam selalu sabar walaupun kita berulang kali menyakitinya,
Alam selalu menyayangi kita melewati semua yang ada.
Tidak ada rasa terimakasih manusia pada alam.
kalaupun ada, itu sebenarnya hanya untuk dirinya sendiri!.
Alam hanya meminta kita bersujud kepada pencipta Nya.
Alam sengaja memisahkan kita dalam jarak yang tak sedikit, sebenarnya alam hanya ingin mendekatkan kita lebih dekat dengan lantunan Do'a-do'a.
ASAHRAM14
Lemah putih, 07-02-2016
#Jodohku di panggil tuhan#
Suatu pertunjukan realita
Penuh yang menghalang itu fakta
Atas nama cinta.
Menyatukan dua insan yang berbeda
kaidah puisikalaupun ada, itu sebenarnya hanya untuk dirinya sendiri!.
Alam hanya meminta kita bersujud kepada pencipta Nya.
Alam sengaja memisahkan kita dalam jarak yang tak sedikit, sebenarnya alam hanya ingin mendekatkan kita lebih dekat dengan lantunan Do'a-do'a.
ASAHRAM14
Lemah putih, 07-02-2016
#Jodohku di panggil tuhan#
Suatu pertunjukan realita
Penuh yang menghalang itu fakta
Atas nama cinta.
Menyatukan dua insan yang berbeda
Bermodal cinta dan keyakinan
Terdorong janji sampai mati
Dan bertekan menjadi suami istri.
‘’ Kita memang berbeda, tapi kita selalu mengisi kekosongan
dari perbedaan, oleh itu kami jodoh’’.
Anak tiga, satu SMA.
Yang dua masih sekolah sadar
Yang pertama telah meminta, Bapanya berkata ia.
Ibunya meminta yang dekat saja
Tak disangka bapa tercinta telah kekal di surga
Meninggalkan keceriaan di perjalanan
Sang istri bersahabat dengan air mata
Curhatnya menggambarkan
Kerumunan ketakutan akan masa depan
Deraan kerinduan yang tak pernah tergantikan
CIBASALE ,14-16-01-2016
ASAHRAM14
#Bekal Dari Ibu#
Berakting itu perlu, untuk menyesuaikan.
berbohong itu bagus, jika di jalan kebenaran.
bertopeng sangatlah indah kala pertunjukan.
Terdorong janji sampai mati
Dan bertekan menjadi suami istri.
‘’ Kita memang berbeda, tapi kita selalu mengisi kekosongan
dari perbedaan, oleh itu kami jodoh’’.
Anak tiga, satu SMA.
Yang dua masih sekolah sadar
Yang pertama telah meminta, Bapanya berkata ia.
Ibunya meminta yang dekat saja
Tak disangka bapa tercinta telah kekal di surga
Meninggalkan keceriaan di perjalanan
Sang istri bersahabat dengan air mata
Curhatnya menggambarkan
Kerumunan ketakutan akan masa depan
Deraan kerinduan yang tak pernah tergantikan
CIBASALE ,14-16-01-2016
ASAHRAM14
#Bekal Dari Ibu#
Berakting itu perlu, untuk menyesuaikan.
berbohong itu bagus, jika di jalan kebenaran.
bertopeng sangatlah indah kala pertunjukan.
INGET!
menjadi diri sendiri itu namanya sukses.
ceritakan dari mana asal kamu berada.
jangan berbohong di balik tirai yang nyata,
sekalipun runcing bambu yang dahulu membantun,
namun sekarang menodongmu.
Tetap!. harus kukuh pada jati sendiri Qi.
#ASAHRAM14
CIBASALE, 14-12-2015
#DeWa#
jangan memuja-muja Dewa
Karna pada dasarnya Dewa untuk dipuja.
Dewa berupa Harta, Tahta Dan Wanita
menjadi diri sendiri itu namanya sukses.
ceritakan dari mana asal kamu berada.
jangan berbohong di balik tirai yang nyata,
sekalipun runcing bambu yang dahulu membantun,
namun sekarang menodongmu.
Tetap!. harus kukuh pada jati sendiri Qi.
#ASAHRAM14
CIBASALE, 14-12-2015
#DeWa#
jangan memuja-muja Dewa
Karna pada dasarnya Dewa untuk dipuja.
Dewa berupa Harta, Tahta Dan Wanita
Pria hanya pujangga cinta
mengemis akan belaskasih hawa
Harta dan Tahta menjadi tonggak senjata.
segala cara ia lakukan demi tercapainya kebahagiaan
ta perduli kerabat ataupun orang tua!
dalam sukmanya tergores
'' Aku adalah Aku, Kalian ya Kalian''
#ASAHRAM14
#AKU VERSI AKU#
Aku najis.
Aku gila.
Aku Kotor!
Aku omong doang.
Aku pemalas!
Aku sumber segala keburukan!
Kata Kunci Penelusuran:mengemis akan belaskasih hawa
Harta dan Tahta menjadi tonggak senjata.
segala cara ia lakukan demi tercapainya kebahagiaan
ta perduli kerabat ataupun orang tua!
dalam sukmanya tergores
'' Aku adalah Aku, Kalian ya Kalian''
#ASAHRAM14
#AKU VERSI AKU#
Aku najis.
Aku gila.
Aku Kotor!
Aku omong doang.
Aku pemalas!
Aku sumber segala keburukan!
tapi..
ada yang lebih dari si Aku
sI Aku hanya merugikan dirinya.
sedangkan mereka!
merusak BANGSA KITA!
dengan berkedok para wakil kita.
dengan bercorak kebudayaan kita,
bahkan mengaku keturunan Kudungga.
sampai disini, kuakhiri.
jika di teruskan Aku akan di bui, di tembak Polisi, bahkan mati.
kerna ta ada ''Undang-Undang Aku''
ASAHRAM14
CIBASALE, 4-11-2015
#SAATNYA BERBAKTI#
Sunset menemaniku saat ini.
Berbeda dengan saat ini.,
Aku berada di tengah runtutan gunung,
Di sertai danau dan ikan manis.
Air yang berkaca-kaca di elus angin,
Memberi gambaran akan harmoni hati.
Awan yang sedikit merengek tetap
Bersikeras menahan hujan.
#AWAN BERARANG#
Derai hujan menyertai kala itu
Pecahan perasaan laksana rintik-rintik, air yang berguguran
Seakan-akan kita akan cerai, satu persatu
Di balik alam senang ini
Kita dapatkan balada kata
ada yang lebih dari si Aku
sI Aku hanya merugikan dirinya.
sedangkan mereka!
merusak BANGSA KITA!
dengan berkedok para wakil kita.
dengan bercorak kebudayaan kita,
bahkan mengaku keturunan Kudungga.
sampai disini, kuakhiri.
jika di teruskan Aku akan di bui, di tembak Polisi, bahkan mati.
kerna ta ada ''Undang-Undang Aku''
ASAHRAM14
CIBASALE, 4-11-2015
#SAATNYA BERBAKTI#
Sunset menemaniku saat ini.
Berbeda dengan saat ini.,
Aku berada di tengah runtutan gunung,
Di sertai danau dan ikan manis.
Air yang berkaca-kaca di elus angin,
Memberi gambaran akan harmoni hati.
Awan yang sedikit merengek tetap
Bersikeras menahan hujan.
Semua pertanda dimana ada
Kesenangan ada pula kesusahan.
Dan dimana ada pertemuan ada pula perpisahan.
Saat ini, saat dimana aku berada.
Dalam kesusahan serta perpisahan.
Semangatku yang menggebu-gebu
Menghembuskan rasa kegelisahan akan akan pengabdian bangsa.
Benakku berkata
‘’sudah cukup kau berpoya-poya,
Saatnya bangun bangsa!
Sebelum Dia memanggilnya’’
Kelam lampau aku seorang anak ingus,
Dari pedalam sukma negeri.
Ramah tamah setiap kedip kurasakan.
Aku senang hidup di pelataran sawah.
Aku tertawa kerbau membawa bajaknya.
Aku ceria kala mendengar jeritan
Orang-orang di tengah lading padi.
Namun semua berubah,
Saat ini aku di tengah tanaman gedung tinggi.
Mobil motor sana sini bergelimangan memberi polusia.
Semua rangkaian kata hanya imaji dan diksi.
Kan kuberi semuah inti sari,
Tapi engkau yang mencari!
Kata kunci hanya ‘‘masa dan masa’’
Situ sangiang, cibasale, smansa 26, 27, 30 september 2015
ASAHRAM14
Kesenangan ada pula kesusahan.
Dan dimana ada pertemuan ada pula perpisahan.
Saat ini, saat dimana aku berada.
Dalam kesusahan serta perpisahan.
Semangatku yang menggebu-gebu
Menghembuskan rasa kegelisahan akan akan pengabdian bangsa.
Benakku berkata
‘’sudah cukup kau berpoya-poya,
Saatnya bangun bangsa!
Sebelum Dia memanggilnya’’
Kelam lampau aku seorang anak ingus,
Dari pedalam sukma negeri.
Ramah tamah setiap kedip kurasakan.
Aku senang hidup di pelataran sawah.
Aku tertawa kerbau membawa bajaknya.
Aku ceria kala mendengar jeritan
Orang-orang di tengah lading padi.
Namun semua berubah,
Saat ini aku di tengah tanaman gedung tinggi.
Mobil motor sana sini bergelimangan memberi polusia.
Semua rangkaian kata hanya imaji dan diksi.
Kan kuberi semuah inti sari,
Tapi engkau yang mencari!
Kata kunci hanya ‘‘masa dan masa’’
Situ sangiang, cibasale, smansa 26, 27, 30 september 2015
ASAHRAM14
#AWAN BERARANG#
Derai hujan menyertai kala itu
Pecahan perasaan laksana rintik-rintik, air yang berguguran
Seakan-akan kita akan cerai, satu persatu
Di balik alam senang ini
Kita dapatkan balada kata
Kilat adalah teman lama
Gambara dari rintik itu
Akan kuasaMu yang serba-serba
Kami bertanya bukan karna sakit
Disini diambang runtukan keluhan
Aku saksikan kuasaMu
Tampaknya salah, terencana dalam benak
Jangan pikirkan burung bersiul
Maafkan kalimatku, jikalau menyisitMu.
ASAHRAM14 (SANGGAR WILLIS, 25-01-2015)
Gambara dari rintik itu
Akan kuasaMu yang serba-serba
Kami bertanya bukan karna sakit
Disini diambang runtukan keluhan
Aku saksikan kuasaMu
Tampaknya salah, terencana dalam benak
Jangan pikirkan burung bersiul
Maafkan kalimatku, jikalau menyisitMu.
ASAHRAM14 (SANGGAR WILLIS, 25-01-2015)
kumpulan puisi pendek
contoh puisi cinta
puisi pendek tentang cinta
kumpulan puisi ibu
kumpulan puisi pahlawan
puisi pendek tentang alam
puisi kehidupan
puisi motivasi
pengertian puisi secara umum
unsur unsur puisi
ciri ciri puisi
pengertian puisi menurut para ahli
jenis jenis puisi
pengertian puisi lama
struktur puisi
loading...